Selasa, 06 Desember 2011

perbaikan

jadikan diri anda sebuah batu, bukan batu biasa melainkan batu berlian, yang mempunyai aura canti, harga mahal, bernilai jual, jarang ada yang memiliki dan seni yang indah, sehingga orang memandang kamu sebagai orang yang berarti,,

Minggu, 04 Desember 2011

kerusakan lingkungan





Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

Sabtu, 03 Desember 2011

PROSES MENGANDUNG SAMPAI MELAHIRKAN


BAB I
                FERTILISASI
Fertilisasi adalah proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa. Fertilisasi berlangsung di saluran telur ( oviduk ) juga dapat terjadi di uterus apabila oosit sekunder sudah melewati saluran oviduk.
Proses Terjadinya fertilisasi
Ketika sel telur di lepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur akan menuju ke Tuba fallopi ( Saluran Oviduk ). Apabila pada keadaan tersebut terjadi hubungan seksual, maka spermatozoa akan dapat membuahi ovum dalam saluran Tuba fallopi tersebut. Sebelumnya sperma melepaskan enzim pencerna ( hialuronidase ) sehingga menyebabkan dinding sel telur berlubang, maka sel sperma masuk ke dalam sel telur ( kepala dan bagian tengah ), sedangkan ekornya terputus dan tertinggal.  
GAMBAR FERTILISASI



BAB II
                PERKEMBANGAN ZIGOT MENJADI EMBRIO
Setelah proses fertilisasi tersebut, akan dihasilkan Zigot. Zigot berupa sel diploid dengan jumlah kromosom 23 pasang. Selanjutnya, sambil bergerak ke arah uterus zigot membelah secara mitosis yang semula satu sel menjadi dua, empat, Dst. Selama berjalan menuju rahim ( uterus ), Zigot aktif membelah diri. Pada saat itu dibutuhkan makanan untuk menjamin kehidupannya selama perjalanan sampai dapat tertanam di dalam rahim.





TAHAP PEMBELAHAN ZIGOT
ĂĽ  Morula : Tahap pembelahan, pada saat embrio mencapai 32 sel.
ĂĽ  Blastula : Perkembangan lebih lanjut dari Morula
ĂĽ   Gastrula : Pelekukan ke dalam bagian permukaan dari lapisan ektodermis membentuk lapisan mesodermis pada minggu ke - 3 



 
GAMBAR EMBRIO
BAB III
KEHAMILAN
Dari pembelahan zigot yang terus – menerus dapat membentuk embrio yang kemudian tertanam dalam rahim. Sewaktu berada dalam rahim, embrio ini juga selalu membelah dan mengalami perkembangan untuk membentuk janin ( Fetus ). 







GAMBAR KEHAMILAN
BAB IV
        MELAHIRKANMasa kehamilan (gestasi) dihitung sejak adanya pembuahan sampai dengan kelahiran lamanya sekitar 226 hari atau 38 minggu atau 9 bulan 10 hari
Untuk memelihara kehidupan kandungan , placenta menggantikan korpus luteum dengan memproduksi hormon progesteron dan estrogen

Kesimpulan
Jadi, awal terbentuknya manusia itu dimulai dari adanya pertemuan inti sel telur dan inti sel sperma di oviduk yang disebut fertilisasi, setelah  bersatu, ovum menjadi zigot dan berkembang menjadi janin hingga menjadi bayi yang utuh dan pada usia kandungan 9 bulan 10 hari, bayi tersebut siap melihat dunia