Selasa, 04 Desember 2012

Penulisan Huruf

Penulisan Huruf
a. Huruf Kapital
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya :
* Siapa yang datang tadi malam?
* Ayo, angkat tanganmu tinggi-tinggi!
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya :
* Bapak menasehati, “Jaga dirimu baik-baik, Nak!”
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya :
* Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan,ke jalan yang Engkau beri rahmat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya :
Haji Agus Salim, Imam Syafii, Nabi Ibrahim
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikutin nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
Presiden Yodhoyono, Menteri Pertanian, Gubernur Bali
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
Misalnya :
Albar Maulana
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
* tahun Saka
* bulan November
* hari Jumat
* hari Natal
* Perang Diponegoro
Huruf kapital dipakai sebagai hiruf pertama semua unsur nama Negara, nama resmi badan / lemaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya :
* Departemen Pendidikan Nasional RI
* Undang-Undang Dasar 1945
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan/lembaga.

Misalnya :
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya :
Dr : doktor
Jend : jendral
Sdr. : saudara


b. Huruf Miring
1) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk
menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan.
Misalnya :
Majalah Prisma
Surat kabar Kompas
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya :
Nama ilmiah padi ialah oriza sativa

Tidak ada komentar: